Sudah lama
saya mengetahui bahwa tomat busuk, wortel, pepaya, yang mungkin juga
busuk…digunakan sebagai bahan untuk membuat saus / saus sambal yang
sering kita jumpai penggunaannya sebagai penambah selera ketika makan
bakso, siomay, atau yang lainnya. Sekarang baru saya sempat
menuliskannya diblog ini.
banabakery.co.cc-
Sudah lama saya mengetahui bahwa tomat busuk, wortel, pepaya, yang
mungkin juga busuk…digunakan sebagai bahan untuk membuat saus / saus
sambal yang sering kita jumpai penggunaannya sebagai penambah selera
ketika makan bakso, siomay, atau yang lainnya. Sekarang baru saya sempat
menuliskannya diblog ini. Oiya…tidak lupa saya juga menyertakan asal
artikel saat ini yaitu kapanlagi[dot]com. Berikut artikelnya: Sejumlah
pedagang sayur dan bumbu dapur mengaku cabai, tomat, bawang, dan pepaya
yang hampir membusuk masih laku dijual kepada beberapa industri kecil
sebagai bahan campuran membuat saos botol yang banyak dijual di pasar
tradisional.
“Kami sengaja tidak membuang bumbu dan ubi-ubian yang sudah
membusuk itu, sebab masih laku untuk diolah lagi menjadi saos tomat atau
saos cabai untuk campuran mie ayam dan masakan lainnya,” kata Rohimah,
salah satu pedagang sayur di Pasar Rumput, Jakarta.
Pedagang asal Sragen, Jawa Tengah
itu mengatakan, para produsen saos membeli cabai, tomat, dan bawang
busuk seharga Rp400-Rp700 per kilogram, sedangkan pepaya, kentang dan
ubi-ubian lainnya Rp500-Rp600 per kilogram.
“Meski dibeli dengan harga murah
dapat untuk nambah penghasilan. Ya daripada dibuang percuma,” katanya.
Wanita yang
sudah tujuh tahun menjadi pedagang sayur dan bahan dapur lainnya itu
mengatakan, waktu luangnya kalau sedang sepi pembeli dimanfaatkan untuk
memilah-milah puluhan kilogram cabai, tomat, maupun kentang yang sudah
membusuk untuk dikumpulkan dan dijual kembali kepada para pembuat saos.
BERAPA HARGA DAN PENDAPATAN terkait yang BUSUK BUSUK
“Rata-rata sehari saya mendapat
tambahan pemasukan dari menjual cabai, kentang, dan bahan masakan
lainnya yang sudah membusuk sekitar Rp5.000. Bahkan kalau musim hujan
bisa mendapat Rp10.000 – Rp15 000,” katanya.
Hal senada dikatakan Sunarso
(54), pedagang buah di Pasar Rumput, pepaya, kesemek, atau buah lainnya
yang sudah lembek dan hampir busuk akan dibeli oleh para pembuat saos
botol untuk mengentalkan saos yang mereka buat secara manual.
“Sebelumnya,
saya tidak tahu kalau buah busuk juga masih ada yang membutuhkan
sehingga kalau ada buah-buah yang busuk tetap saya kumpulkan, untuk
tambah penghasilan,” ujarnya.
Menurut ayah satu anak itu, dua
atau tiga hari sekali para pembuat saos mengambil buah yang sudah
disisihkan di kolong meja dagangannya.